Pelayanan Medis Masyarakat ini diadakan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Djarum Foundation berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan pihak Pondok pesantren. Kegiatan di Ponpes Assasul Huda 3 ini mengawali Pelayanan Medis Masyarakat di Jawa Tengah pada tahun 2024 ini.
Pengasuh Ponpes Asasul Huda 3 Klawen Batang KH Ahadun Hamdan didampingi wakilnya KH Muhammad Adib Hamdun
menyampaikan rasa terima kasih dam mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya. ''Terima kasih untuk perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami utamanya Djarum Foundation dan YBSI sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengecek kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, uztaz, ustazah, pengurus pondok, dam para santri,'' papar KH Ahad, demikian biasa dipanggil.
Deputy Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Ivana Lie menyampaikan program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya Djarum Sumbangsih Sosial yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren. ''Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,'' paparnya.
Lebih lanjut DF mengapresiasi dukungan YBSI juga para santri Pesantren Assasul Huda 3 yang sudah terjun membantu kegiatan ini terutama melayani masyarakat yang hadir.
Founder YBSI Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah Sp.KL(K) SE M Kes MH CFEM, didampingi Ketua YBSI Virly Mavitasari mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, ada tambahan layanan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan oleh spesialis penyakit Telinga Hidung Tenggorokan( THT) serta layanan dental mobile unit untuk pemeriksaan bagi warga bila diperlukan.
“Pada kegiatan kali ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit hipertensi, osteoartritis pada masyarakat umum dan penyakit kulit serta faringitis juga ISPA pada santri. Selain kuratif kami juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut dengan cara mandiri. Selain itu kami juga menurutkan mobile dental unit gigi sehingga layanan kesehatan lebih profesional ” kata Hisnindarsyah.
Team baksos YBSI yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 37 orang terdiri dari dokter umum 6 orang, DM 2 orang, dokter gigi, perawat, teknisi dan driver dental care truck sebanyak 5 orang, dokter SpTHT 2 orang, Nurse sebanyak 9 orang, Assisten Apoteker dan team obat 5 orang, team laborat 2 orang dan team driver serta relawan 6 orang.
Adapun hasil yang dicapai dalam baksos kali ini berupa pelayanan kesehatan kepada pasien umum 497 orang, pasien santriwati 152 dan santriwan 137, pasien gigi 81 orang, pasien spesialistik THT 15 orang sehingga jumlah total 882 orang.
Turut hadir dalam kegiatan baksos antara lain KH Zarkoni, Kades Candigugur Muzammil, RSUD Semarang.
Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah & Jawa Timur. Djarum Sumbangsih Sosial telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya baksos pelayanan kesehatan dan khitanan massal, peningkatan kualitas panti asuhan, satgas pencegahan kebakaran dan bantuan penyediaan air bersih.(HSD/SUBUH/YBSI)
0 Komentar